Selamat Datang di Blog Saya, Mudah-mudahan Bermanfaat. Terima Kasih

Pembelajaran Paru-Paru

Melanjutkan rencana pembelajaan saya mengenai sistem ekskresi pada manusia kelas IX SMP.

4. Paru-Paru

Membuktikan Paru-paru sebagai Alat Ekskresi

Alat dan bahan
􀀻 tabung reaksi
􀀻 sedotan
􀀻 air kapur
􀀻 kaca

Cara kerja
1. Masukkan air kapur ke dalam tabung reaksi setinggi 2 cm, kemudian tiuplah dengan sedotan.
2. Bandingkan antara air kapur yang sudah ditiup dengan air kapur sebelum ditiup.
3. Hembuskan napasmu ke permukaan kaca, kemudianamati apa yang terjadi.

Analisis dan diskusi
1. Apa yang terjadi dengan air kapur yang ditiup dengan sedotan? Hal tersebut membuktikan apa? Jelaskan.
2. Perubahan apa yang terjadi pada permukaan kaca setelah kamu menghembuskan napas? Hal tersebut membuktikan apa? Jelaskan.
3. Buat kesimpulan dari kegiatanmu.

Paru-paru adalah organ yang bertindak sebagai alat pernapasan. Selain itu paru-paru juga bertindak sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan karbondioksida dan uap air. Kedua zat ini harus dikeluarkan supaya tidak mengganggu fungsi tubuh. Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma.

Gangguan pada paru-paru
Pernahkah kamu melihat orang sakit paru-paru? Bagaimana kondisi orang tersebut? Apa yang menyebabkan orang terkena sakit paru-paru? Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak berfungsi secara optimal adalah infeksi virus dan bakteri serta polusi udara. Polusi udara disebabkan oleh asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok. Penyakit pada paru-paru misalnya asma, TBC, pneumonia, dan kanker paru-paru.

a. Asma
Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh bronkospasme. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi
lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar akan memicu serangan asma.

b. Tuberculosis (TBC)
TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paruparu sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat menyebabkan kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh bakteri tuberculosis
menderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini disebut latent tuberculosis. Apabila penderita latent tuberculosis tidak menerima pengobatan maka akan berkembang manjadi active tuberculosis. Active tuberculosis adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak mampu untuk melawan bakteri tuberculosis yang terdapat dalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi terutama pada bagian paru-paru.

TBC dapat di atasi dengan terapi. Terapi TBC yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut
1) Pengguna vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin)
Vaksin BCG diberikan mulai dari bayi. Perlindungan yang diberikan oleh vaksin BCG dapat bertahan untuk 10 - 15 tahun, sehingga pada usia 12 - 15 tahun dapat dilakukan vaksinasi ulang.
2) Pengobatan pada pasien latent tuberculosis.
3) Pengobatan pada active tuberculosis dengan menggunakan antibiotik selama kurang lebih 6 bulan tidak boleh putus.

c. Pneumonia
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan.

Pertanyaan
Apa yang menyebabkan kanker paru-paru?


Sumber gambar : ikapalasbatam.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar